
Bahan-bahan
- Tepung kanji 400 gr + air 60 cc, larutkan
- Pewarna makanan secukupnya
- Garam halus 1 sdt
- Air bersih 215 cc
- Daun pandan 10 lbr, bersihkan dan iris
- Gula pasir 6 sdm
- Kelapa (setengah tua) ½ btr, parut
- Air bersih 2 liter, rebus
Cara Membuat
- Siapkan panci lalu isi dengan air dan larutkan garam ke dalamnya kemudian rebus sampai matang
- Berikutnya tambahkan rebusan air asin ini dengan tepung kanj, aduk merata sampai menjadi kental lalu angkat.
- Dinginkan adonan sambil diaduk-aduk agar uap panasknya segera hilang.
- Setelah itu, masukkan kembali sisa tepung kaji ke dalam campuran bahan dalam panci tersebut. aduk sekalilagi dan uleni hingga merata.
- Selanjutnya, pisahkan adonan hingga menjadi 3 bagian adonan. Masing-masing adonan dicampurkan dengan pewarna makanan yang berbeda-beda sesuai selera.
- Setelah pencampuran bahan pewarna pada adonan selesai, kemudian ambil masing-masing adonan sebanyak 1 sendok makan, satukan dan bentuk seperti bola pingpong atau bentuk lainnya tergantung selera.
- Selanjutnya didihkan air bersama dengan daun pandan sampai mengeluarkan aroma wangi khas pandan. Kemudian masukkan ke dalam rebusan air pandan adonan yang sudah dibentuk dan biarkan matang. Jika sudah matang saat direbus, kue cenil akan muncul dan mengambang ke permukaan air. Proses ini seperti halnya memasak jendil bakso.
- Angkat cenil yang sudah matang lalu campurkan dengan parutan kelapa hingga membungkus kue cenil. Setelah itu taburi kue cenil dengan gula pasir agar terasa lebih manis dan enak.
Kunjungi pula situs baru kami Bundakoki dan situs pemesanan tiket online dan informasi pariwisata di saranwisata